Djoko Susilo Divonis, Pimpinan KPK Kecewa

Hasil sidang vonis kasus dugaan korupsi dan pencucian uang proyek simulator SIM menuia Banding.

BlackBerry ibarat Negara Gagal

Masa depan Black Berry, masih di rundung awan kelabu.

Jokowi Seperti Gadis Manis Yang Akan Dipinang

Rakernas yang dihadiri Jokowi

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, 7 September 2013

Korban Angkot LDG Minta Pertanggung Jawaban Sopir




Reportase Malang . Tepatnya tanggal  14 , 08 , 2013 Rabu jam 10:30 warga sekitar Jl Bogor Atas di heboh kan dengan adanya penabrakan seorang sopir angkot LDG terhadap Pak Komari yang beralamat di Jl Bogor Atas Rt 01 Rw 04 Kecamatan Lowokwaru Kelurahan Penanggungan . Pelaku penabrakan atas nama Eko Slamet Wahyudi yang beralamat di Jl Kavaleri Dalam 11 Rt 03 Rw 04 Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing dengan gaji perbulan sebesar Rp. 450.000. Bapak dengan dua anak ini awalnya melakukan aktifitasnya sebagai Kebersihan atau biasa di sebut pasukan kuning di wilayah Rw 04 Kecamatan Lowokwaru Kelurahan Penanggungan Kota Malang ini saat menyaeret grobak sampah tiba-tiba terdengar Bruak !!! dari belakang hingga tak sadarkan diri Pak Komari pun akhirnya di larikan ke RSDU Saiful Anwar Kota Malang. Sopir angkot itu janji akan tanggung semua biaya Rumah Sakit asalkan tidak melaporkan kepada Polisi pihak keluarga Pak Komari pun mensetujui untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian. ternyata  sopir angkot tersebut hanya memberi uang sebesar Enam ratus enam puluh Sembilan ribu dan KTP sampai sekarang tidak ada kabarnya lagi tegas Purwati istri Pak Komari. Saat di datangi ke rumah sopir tersebut ternyata sudah pergi dari rumah kontrakanya.Pak Komari tidak minta apa-apa Cuma menagih janjinya yang mau mengobati hingga sembuh. Akibat musibah penabrakan itu Pak komari sekarang harus kehilangan gigi nya yang dulunya utuh sekarang nyaris habis dan tidak biasa jalan tanpa alat bantu egrang kalau gak pakai egrang ya ngesot mas tegas komari kepada jurnalis Reportase. Dan sekarang Ibu Purwati yang menggantikan pekerjaan Pak Komari  untuk menyeret grobak sampah dan mengumpulkan plastic bekas untuk membiayai pengobatan Pak Komari dan untuk kebutuhan bahan pokok sehari-hari,mau gimana lagi mas kalau gak begini apa yang di buat sehari-hari tutur purwati kepada Reportase. Ibu Purwati hanya meminta sopir angkot itu untuk penyembuhan Pak Komari yang dulu nya sehat dan di kembalikan sehat tapi Sopir angkot tidak ada kabarnya sama sekali tegas ibu dua putri ini.  (Geng )