Sunday, 4 August 2013

Butuh Ribuan, Diberi 450 Kursi CPNS


MALANG – Ketika dua pemerintah daerah di Malang Raya, Kabupaten Malang dan Kota Batu, memutuskan tidak membuka lowongan CPNS baru, Kota Malang, justru siap-siap membuka lapangan pekerjaan itu.
Tahun ini, Pemkot Malang mendapat jatah 450 kursi CPNS. Sekalipun kebutuhannya, jauh melebihi angka tersebut. Bisa mencapai ribuan. Kuota CPNS itu akan dibuka untuk jalur umum. Dijadwalkan, berlangsung September atau Oktober mendatang.
‘’Kami sudah mendapat pemberitahuan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, tahun ini Pemkot Malang mendapat kuota formasi CPNS dari jalur umum. Hal ini juga sudah disampaikan saat rapat di Jakarta beberapa waktu lalu,’’ jelas kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang, Supriyadi, kemarin.
Namun demikian, sampai kemarin siang belum didapat pemberitahuan tentang teknis pelaksanaan pendaftaran dan ujian. ‘’Mungkin pendaftaran diadakan pada pertengahan September.  Tapi yang pasti kita menunggu pemberitahuan resmi,’’ jelasnya.
Mantan Sekretaris BKD ini juga belum memastikan jumlah formasi rekrutmen CPNS Pemkot Malang. Namun demikian, sebelumnya BKD sudah mengusulkan 450 formasi CPNS Kota Malang. Usulan tersebut disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara.
Rincian formasi CPNS yang telah diusulkan yakni 60 persen diantaranya merupakan tenaga kependidikan. Sisanya tenaga kesehatan dan tenaga umum. Khusus tenaga umum, untuk tenaga fungsional tertentu seperti pengawas jalan dan penyuluh KB.
Namun jika dilihat dari analisa kebutuhan pegawai, maka tenaga pendidik, tenaga kesehatan serta tenaga fungsional khusus, yang dibutuhkan oleh Pemkot Malang.
Khusus tenaga  pendidik, lanjut Supriyadi, pemkot membutuhkan sekitar 600 orang. Yakni untuk mengisi tenaga guru di SMPN 26, SMKN 13 dan tenaga guru SD yang sudah pensiun.
Sedangkan tenaga kesehatan, kata dia, dibutuhkan sekitar 200 orang. Terdiri dari tenaga medis dan para medis. Kebutuhan pegawai sebanyak itu untuk mengisi RSUD Kota Malang yang proses pembangunannya sudah hampir kelar.
Kadis Kesehatan, dr Supranoto yang dihubungi terpisah mengakui pihaknya membutuhkan tenaga kesehatan baru. Rinciannya sebanyak 154 orang untuk mengisi RSUD. Jumlah tersebut terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga administrasi.
Lebih lanjut Supriyadi menambahkan, selain merekrut CPNS dari jalur umum, dalam tahun ini juga Pemkot Malang merekrut CPNS dari tenaga honorer.  Terdapat 1.200 tenaga honorer kategori dua (K2) yang akan diproses untuk diangkat menjadi PNS.
’’Untuk honorer K2, dasarnya nilai tes. Yakni tes kemampuan dasar atau TKD. Jadi mereka akan menjalani tes yang rencananya dilaksanakan sekitar September,’’ pungkasnya sembari menegaskan tes honorer K2 menjadi PNS berbeda dengan rekrutmen CPNS dari jalur umum.(red)

0 comments:

Post a Comment