Reportase Malang . Tepatnya tanggal 14 , 08 , 2013 Rabu jam 10:30 warga sekitar
Jl Bogor Atas di heboh kan dengan adanya penabrakan seorang sopir angkot LDG
terhadap Pak Komari yang beralamat di Jl Bogor Atas Rt 01 Rw 04 Kecamatan
Lowokwaru Kelurahan Penanggungan . Pelaku penabrakan atas nama Eko Slamet
Wahyudi yang beralamat di Jl Kavaleri Dalam 11 Rt 03 Rw 04 Kelurahan Kesatrian
Kecamatan Blimbing dengan gaji perbulan sebesar Rp. 450.000. Bapak dengan dua
anak ini awalnya melakukan aktifitasnya sebagai Kebersihan atau biasa di sebut
pasukan kuning di wilayah Rw 04 Kecamatan Lowokwaru Kelurahan Penanggungan Kota
Malang ini saat menyaeret grobak sampah tiba-tiba terdengar Bruak !!! dari
belakang hingga tak sadarkan diri Pak Komari pun akhirnya di larikan ke RSDU
Saiful Anwar Kota Malang. Sopir angkot itu janji akan tanggung semua biaya
Rumah Sakit asalkan tidak melaporkan kepada Polisi pihak keluarga Pak Komari
pun mensetujui untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian. ternyata
sopir angkot tersebut hanya memberi uang
sebesar Enam ratus enam puluh Sembilan ribu dan KTP sampai sekarang tidak ada
kabarnya lagi tegas Purwati istri Pak Komari. Saat di datangi ke rumah sopir
tersebut ternyata sudah pergi dari rumah kontrakanya.Pak Komari tidak minta
apa-apa Cuma menagih janjinya yang mau mengobati hingga sembuh. Akibat musibah
penabrakan itu Pak komari sekarang harus kehilangan gigi nya yang dulunya utuh
sekarang nyaris habis dan tidak biasa jalan tanpa alat bantu egrang kalau gak
pakai egrang ya ngesot mas tegas komari kepada jurnalis Reportase. Dan sekarang
Ibu Purwati yang menggantikan pekerjaan Pak Komari untuk menyeret grobak sampah dan mengumpulkan
plastic bekas untuk membiayai pengobatan Pak Komari dan untuk kebutuhan bahan
pokok sehari-hari,mau gimana lagi mas kalau gak begini apa yang di buat
sehari-hari tutur purwati kepada Reportase. Ibu Purwati hanya meminta sopir
angkot itu untuk penyembuhan Pak Komari yang dulu nya sehat dan di kembalikan
sehat tapi Sopir angkot tidak ada kabarnya sama sekali tegas ibu dua putri
ini. (Geng )
Saturday, 7 September 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment